Sabtu, 05 April 2025

Review Singkat Obrolan di Podcast "Sepulang Sekolah" Episode Terakhir Edisi Learning by Fasting

Selamat datang kembali di Blog Jendela Spektra!

    Kali ini, Admin Spektra kembali berbagi tulisan yang berisi rangkuman obrolan dari salah satu Episode di podcast Sepulang Sekolah Edisi Learning by Fasting. Koi yang berkolaborasi dengan Ustadz Felix Siaw meliris Edisi ini khusus Ramadan 1446 H. Dari lima episode di Edisi Learning by Fasting, podcast ini mengundang Risco Aditama (seorang pendakwah dan konten kreator yang tertarik pada sains) pada Episode terakhir yang berjudul  "Umat Muslim Makin Jauh dari Sains! Dulunya Penguasa!". 


Berikut berapa poin rangkuman dari obrolan mereka:

1. Pada masa keemasannya, umat Islam berhasil mencapai kejayaan di bidang sains/ilmu pengetahuan. Banyak lahir ilmuwan-ilmuwan terkemuka yang mana karya mereka memberikan sumbangan besar terhadap majunya peradaban Barat di abad pertengahan. 

2. Salah satu alasan majunya ilmu pengetahuan umat Islam pada saat itu adalah kesungguhan mereka dalam melaksanakan perintah Al-Qur'an untuk menuntut ilmu. Mereka dengan terbuka mempelajari dan mengadopsi ilmu-ilmu yang telah berkembang di peradaban sebelumnya, khususnya dari bangsa Greek atau Yunani kuno. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Islam tidak memisahkan antara urusan agama dan dunia. Agama bukanlah penghambat dari berkembangnya ilmu pengetahuan, justru agama menjadi filter agar ilmu pengetahuan senantiasa digunakan demi kepentingan dan kebermanfaatan umat manusia dan lingkungan sekitar, bukan malah merusak.

3. Di samping umat Islam mencapai Golden Age, Eropa pada masa itu sedang berada di bawah kungkungan pengaruh gereja (masa itu biasa disebut dengan Dark Age bagi Eropa). Di mana setiap individu yang menentang aturan gereja akan dihukum. Begitu pula dengan para cendekiawan mereka yang banyak mengalami persekusi, karena ilmu pengetahuan dianggap ancaman besar bagi pihak gereja. Hingga  mereka bangkit dan muncul perlawanan seperti revolusi Perancis dan lain-lain. Masa ini disebut dengan masa Renaissance (masa revolusi). Pada masa inilah mereka memisahkan urusan agama dari urusan-urusan kehidupan lainnya, lalu mulai berkembanglah paham sekularisme. 

4. Terlihat sekali perbedaan antara sejarah peradaban Islam dan Barat dalam proses kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan agama lah peradaban Islam dapat maju, sedangkan peradaban Barat justru maju setelah memisahkan agama dari ilmu pengetahuan/sains. 

5. Fenomena kondisi umat Islam sekarang yang terdampak dari paham sekularisme menjadi hal yang mengkhawatirkan. Karena jika umat Islam mau menilik kembali sejarah pendahulu mereka, maka mereka akan memahami bahwa Islam sangat mencintai ilmu dan mendukung berkembangnya sains. 

    Menjadi umat Islam adalah privilege bagi mereka yang ingin menjadi umat yang    maju. Mengetahui fakta bahwa al-Khawarizmi menyumbang ilmu pengetahuan dengan teori algoritma di dalam bukunya "al-Jabar wa al-Muqabalah", Abbas ibn Firnas dengan teori percobaan pertama pesawat, Hasan ibn Haitsam dengan teori lensanya, dan masih banyak ilmuwan muslim lain yang lahir pada masa itu, seharusnya dapat menjadi motivasi bagi umat Islam agar terus belajar semua ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dan kemaslahatan umat. Learn the history, repeat the victory!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nakba: Luka Palestina yang Terus Berdarah

1948 - 2025, Commemorate   77th of The Nakba Tragedy